Wardah’s Visionary Creator: Nurhayati Subakat, ITB Drug store’s Finest

Ingin tahu siapa di balik keberhasilan Wardah, brand name kosmetik yang dicintai oleh banyak orang di Indonesia? Jawabannya adalah Subakat Nurhayati seorang wanita luar biasa yang tidak hanya sebagai pemilik Wardah tetapi juga lulusan terbaik dari Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB).


Latar belakang karier pendidikan dan awal

Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, sejak kecil Nurhayati sudah menonjol sebagai pelajar yang cerdas. Beliau lulus sebagai yang terbaik di jurusan Farmasi ITB pada tahun 1975 dan meraih gelar apoteker terbaik pada tahun 1976. Prestasi ini bahkan membawa penghargaan dari Kalbe Farma.

Setelah lulus, Nurhayati bekerja sebagai apoteker di rumah sakit dan perusahaan kosmetik internasional, Wella, selama lima tahun. Meskipun mengalami beberapa penolakan saat mencari pekerjaan, dia tidak pernah menyerah.


Permulaan Wardah dan PT Apotheosis Innovation & Development

Bersama suaminya, Nurhayati memulai usaha rumahan pada tahun 1985 dengan produk perawatan rambut bernama Putri. Usaha ini kemudian berkembang pesat menjadi PT Apotheosis Innovation & Development, yang menaungi merek kosmetik Wardah dan produk-produk lainnya yang sukses di pasar.


Pencapaian dan apresiasi

Nurhayati menerima banyak pengakuan, salah satunya sebagai salah satu dari “20 Wanita Paling Berpengaruh” oleh Fortune Indonesia pada tahun 2022. Dia juga menerima gelar Doktor Honoris Causa dari ITB sebagai penghargaan terhadap kontribusinya di dunia bisnis dan sains. Selain itu, beliau dikenal sebagai dermawan yang kerap berdonasi untuk pendidikan dan penelitian di Indonesia.


Pesan dan Inspirasi

Nurhayati mengajarkan bahwa kegigihan, ketekunan, dan semangat yang tak kenal menyerah adalah kunci kesuksesan. Dari seorang apoteker hingga menjadi pemimpin perusahaan kosmetik besar, kisah hidupnya benar-benar menginspirasi banyak orang.